REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah wadah pemikir Muslim, The Ayaan Institute telah diluncurkan di Inggris pada Selasa (5/1). Lembaga tersebut didirikan dengan tujuan membantu menciptakan dunia Muslim yang bersatu, mandiri, kuat, sejahtera, bebas dari perang dan konflik serta mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.
Lembaga yang berbasis di London itu, mengatakan misinya adalah merangsang pemikiran di antara umat Islam untuk mengembangkan dan merumuskan ide-ide baru dan kreatif, serta usulan kebijakan untuk memecahkan masalah kompleks yang dihadapi umat Islam dan negara mereka secara global.
Menurut The Ayaan Institute, dunia Muslim berada dalam krisis. Sebanyak 53 negara-bangsa yang mayoritas berpenduduk Muslim, tampak tidak berdaya, secara ekonomi sangat terbelakang, bergantung pada Barat, Rusia, atau China, dalam situasi konflik dan menghadapi penindasan.
"Bagaimana Muslim dan negaranya sampai pada situasi ini dan bagaimana mereka bisa mengubahnya? Ini adalah pertanyaan sentral yang diangkat dalam makalah diskusi pendirian Ayaan Institute untuk Menciptakan Peradaban Baru Islam," bunyi pernyataan lembaga itu.