Kamis 07 Jan 2021 07:20 WIB

Azerbaijan Tunjuk Shusha Sebagai Ibu Kota Budaya

Lebih dari 60 masjid di Shusha hancur selama pendudukan Armenia.

Red: Ani Nursalikah
Azerbaijan Tunjuk Shusha Sebagai Ibu Kota Budaya. Masjid di kawasan Shusha, Azerbaijan. Shusha, yang dijuluki sebagai mutiara Karabakh, diduduki oleh pasukan Armenia sejak 8 Mei 1992.
Foto: Anadolu Agency
Azerbaijan Tunjuk Shusha Sebagai Ibu Kota Budaya. Masjid di kawasan Shusha, Azerbaijan. Shusha, yang dijuluki sebagai mutiara Karabakh, diduduki oleh pasukan Armenia sejak 8 Mei 1992.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengumumkan, salah satu kota di Nagorno-Karabakh yang baru-baru ini dibebaskan dari pendudukan militer Armenia sebagai ibu kota budaya negara itu, Selasa (5/1).

"Saya meresmikan Shusha sebagai ibu kota budaya Azerbaijan. Kota Shusha layak mendapatkannya," kata Aliyev, dikutip Anadolu Agency, Rabu (6/1).

Baca Juga

Pembebasan Shusha - yang dikenal sebagai simbol sejarah dan budaya Azerbaijan - pada 8 November lalu mendorong pengakuan kekalahan dari Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan gencatan senjata antara Baku dan Yerevan.

Shusha, yang dijuluki mutiara Karabakh, diduduki pasukan Armenia sejak 8 Mei 1992. Banyak musisi dan cendekiawan Azerbaijan lahir di kota itu.