Kamis 14 Jan 2021 08:04 WIB

Imperfect The Series Eksplorasi Karakter Geng Indekos

Imperfect The Series tayang di WeTV mulai 27 Januari 2021.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Serial Imperfect The Series tayang di WeTV mulai 27 Januari 2021.
Foto: dok. WeTV
Serial Imperfect The Series tayang di WeTV mulai 27 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — WeTV menghadirkan Imperfect The Series yang mengeksplorasi film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019). Serial orisinal WeTV tersebut mengambil latar setahun sebelum film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan.

“Benang merah konflik ada di kisah cinta Neti,” kata Kiky Saputri pemeran karakter Neti dalam acara konferensi pers virtual Imperfect The Series, disimak di Jakarta, Rabu (13/1).

Baca Juga

Kiky mengatakan, seperti di film, dirinya masih memerankan karakter Neti, yang pesonanya tak terkalahkan di antara geng indekos. Namun, di serial, Kiky mengatakan, Neti memiliki kekasih hati, yaitu Doni (Bintang Emon). Di proyek serial, Kiky ditantang tak hanya melucu, tetapi juga menghadirkan drama.

“Pertama kali aku memerankan drama, karena biasanya (akting) isinya komedi,” ujar dia.

Serial itu juga menceritakan awal mula kedatangan Maria (ZsaZsa Utari) ke Jakarta. Menurut ZsaZsa, Maria diceritakan mencoba beradaptasi dengan lingkungan baru di indekos Bu Ratih.

“Di sana ada tiga cewek "gila", Maria mencoba beradaptasi. Banyak hal yang bikin Maria emosi, tapi banyak juga orang emosi sama kelakuan Maria,” ungkapnya.

ZsaZa menjelaskan, Maria adalah karakter yang emosional, tetapi lemot. Imperfect The Series banyak menceritakan kisah yang belum diceritakan di film.

“Karena ini fokus ke geng kosan, banyak konflik yang menarik, ada komedi, drama, dicampur jadi satu,” ujar ZsaZsa.

Serial itu juga menceritakan pertama kalinya Endah (Neneng Wulandari) bertemu Maria yang bertolak belakang dengan dirinya.  Neneng mengatakan, Endah sangat kaget ketika pertama kali bertemu Maria.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement