REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL, DIY -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Provinsi DIY menyatakan kasus terkonfirmasi positif di daerah itu hingga Kamis (14/1) melonjak menjadi 4.578 kasus. Itu setelah 24 jam terakhir mengalami penambahan 182 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Kamis (14/1) malam menyebutkan tambahan kasus baru terbanyak berasal dari Kecamatan Kasihan 38 orang. Kemudian disusul dari Kecamatan Banguntapan 35 orang, dan Kecamatan Sewon 22 orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Bantul 18 orang, Piyungan 13 orang, Pandak sembilan orang, Imogiri delapan orang, Sedayu delapan orang, Bambanglipuro enam orang, Sanden lima orang, Jetis lima orang, Pleret lima orang, Kretek empat orang, Pajangan empat orang, Pundong satu orang, dan Dlingo satu orang.
Meski demikian, dalam periode sama Gugus Tugas Bantul menginformasikan pasien konfirmasi Covid-19 sembuh sebanyak 119 orang. Berasal dari Kecamatan 31 orang, Sewon 17 orang, Bantul 14 orang, Kasihan 13 orang, Jetis sembilan orang, dan Sanden delapan orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Imogiri tujuh orang, Srandakan enam orang, Pundong lima orang, Bambanglipuro tiga orang, Pandak tiga orang, Sedayu dua orang, dan Pleret satu orang.
Angka sembuh dari Covid-19 secara akumulasi di Bantul saat ini berjumlah 3.411 orang.
Sedangkan untuk kasus positif Covid-19 yang meninggal pada hari ini bertambah lima orang. Berasal dari Jetis dua orang, kemudian Bantul, Pleret dan Sedayu masing-masing satu orang, sehingga totalnya menjadi 124 orang.
Saat ini pasien positif Covid-19 di Bantul masih menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) dan sejumlah RS rujukan di Bantul sebanyak 1.043 orang.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Helmi Jamharis mengajak semua masyarakat Bantul udisiplin menerapkan protokol kesehatan ketat dan selalu melaksanakan pola bersih hidup dan sehat (PHBS). Minimal mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, dan menghindari kerumunan.
Helmi yang juga Sekretaris Daerah Bantul mengajak semua masyarakat menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan-makanan bergizi supaya tetap dalam kondisi sehat, sehingga perkembangan Covid-19 di Bantul dapat dikendalikan.