Jumat 15 Jan 2021 12:20 WIB

Erick Minta Sarinah Jaga Relief Bersejarah

Relief bersejarah ditemukan di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Reiny Dwinanda
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau lokasi penemuan relief di gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Relief tersebut akan direstorasi dan dipamerkan kepada publik saat pemugaran gedung Sarinah rampung.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau lokasi penemuan relief di gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Relief tersebut akan direstorasi dan dipamerkan kepada publik saat pemugaran gedung Sarinah rampung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Sarinah (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) memperbaiki kondisi cagar budaya, termasuk relief bersejarah yang ada di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta. Hal tersebut disampaikan Erick saat meninjau lokasi penemuan relief di gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

Relief tersebut akan direstorasi. Rencananya, relief akan dipamerkan kepada publik saat pemugaran gedung Sarinah rampung.

Baca Juga

photo
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) didampingi Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati (kiri) meninjau lokasi penemuan relief di gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2021). - (Antara/Dhemas Reviyanto)

Erick mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya. Lebih lanjut, ia menyebut, bangsa besar itu bangsa yang cinta karya seninya.

"Saya terang sangat terharu, dalam arti saya juga pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat," ujar Erick.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement