Jumat 15 Jan 2021 21:29 WIB

Pesan Wasekjen MUI untuk Sosok Calon Kapolri Sigit

Wasekjen MUI berharap calon kapolri Komjen Pol Sigit sinergikan ulama-umara

Wasekjen MUI,  Ikhsan Abdullah, berharap calon kapolri Komjen Pol Sigit sinergikan ulama-umara
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Wasekjen MUI, Ikhsan Abdullah, berharap calon kapolri Komjen Pol Sigit sinergikan ulama-umara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Penunjukkan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri baru, mendapat respons dari sejumlah kalangan.  

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah, berharap Kapolri baru nantinya segera bekerja keras menyelesaikan berbagai persoalan. 

Baca Juga

Ikhsan mengakatan, Listyo Sigit harus dapat menguatm kan harmoni antara pemerintah dengan masyarakat. Secara khusus, Ikhsan memberi pesan bahwa Polri harus membangun harmoni dengan umat Islam dan ulama.  

"Banyak persoalan yang perlu menjadi fokus utama Kapolri baru, salah satunya menguatkan harmoni hubungan pemerintah, khususnya Polri dengan umat Islam dan ulama," kata dia, Jumat (15/1).  

Ikhsan juga memberi catatan terkait pentingnya orang nomor satu di Korps Bhayangkara menyelesaikan berbagai persoalan penegakan hukum dan juga yang terkait dengan hak asasi manusia. 

"Menjamin keamanan dan ketentraman masyarakat serta menegakkan prinsip equality before the Law dalam penegakkan hukum," demikian pesan Ikhsan.  

Doktor Ilmu hukum Universitas Jember ini juga meminta Listyo Sigit serius membangun kepercayaan publik dengan menegakkan hukum yang adil.  

Masyarakat, kata Ikhsan harus benar-benar merasakan kepastian hukum. "Membangun kepercayasn masyarakat (publik) dalam penegakan hukum. Yang berkeadilan dan berkepastian," ujar Ikhsan.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement