Sabtu 16 Jan 2021 06:20 WIB

90 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia Sampai Juni 2021

Presiden tetap menekankan protokol kesehatan meski vaksinasi sudah berjalan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
Layar menampilkan video sambutan Presiden Joko Widodo saat pertemuan tahunan OJK di Jakarta, Jumat (15/1/2021). OJK sudah menyiapkan berbagai kebijakan stimulus lanjutan untuk tetap menjaga industri jasa keuangan dan meningkatkan kontribusinya dalam mendorong serta memulihkan perekonomian nasional yang termuat dalam Masterplan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021 – 2025.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Layar menampilkan video sambutan Presiden Joko Widodo saat pertemuan tahunan OJK di Jakarta, Jumat (15/1/2021). OJK sudah menyiapkan berbagai kebijakan stimulus lanjutan untuk tetap menjaga industri jasa keuangan dan meningkatkan kontribusinya dalam mendorong serta memulihkan perekonomian nasional yang termuat dalam Masterplan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021 – 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengebut program vaksinasi Covid-19 agar bisa rampung sebelum akhir 2021 ini. Salah satu upayanya dengan memastikan pesanan vaksin tiba sesuai jadwal. Dari 426 juta dosis vaksin yang sudah dipesan, sedikitnya 92,6 juta dosis vaksin akan tiba sepanjang semester I 2021 ini.

"Pemerintah juga telah mengamankan, memesan 426 juta dosis vaksin untuk rakyat yang berasal dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda," ujar Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021, Jumat (15/1) malam.

Baca Juga

Rincian pengadaan vaksin Covid-19 oleh pemerintah Indonesia pun dibeberkan presiden. Pada Januari ini, sebanyak 3 juta dosis vaksin Covid-19 didatangkan ke Indonesia. Menyusul pada Februari, sebanyak 4,7 juta vaksin masuk. Selanjutnya pada Maret sebanyak 8,5 juta dosis vaksin, April 16,6 juta dosis, Mei 24,9 juta dosis, dan Juni 34,9 juta dosis.

"Kurang lebih ini, jadi bisa berubah lebih banyak. Itu di dalam perencanaan yang telah kita buat. Meskipun bisa berubah lebih banyak lagi, kita harapkan," kata Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021, Jumat (15/1) malam.

Targetnya, sebanyak 181,5 juta penduduk Indonesia sudah divaksin Covid-19 sebelum akhir tahun ini. Angka tersebut setara dengan 70 persen penduduk Indonesia. Jumlah ini dijadikan batas pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Program vaksinasi Covid-19 sendiri sudah mulai berjalan per 13 Januari 2021 lalu dengan Presiden Jokowi sebagai penerima pertama. Selanjutnya, vaksinasi mulai bergulir ke 24 provinsi serentak dengan prioritas adalah tenaga kesehatan.

Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa kendati sudah divaksin, masyarakat tetap perlu menjalankan protokol ksehatan 3M.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement