REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan, layanan lini bisnis kargo Garuda Indonesia sudah melayani pengangkutan vaksin Covid-19. Ia mengaku, Garuda Indonesia turut berperan dalam pengangkutan vaksin Covid-19, khususnya vaksin produksi Sinovac dari Beijing menuju Jakarta.
“Hingga saat ini Garuda Indonesia telah melayani tiga tahap pengangkutan vaksin,” kata Irfan Setiaputra, Sabtu (16/1).
Dia menjelaskan, pengangkutan tahapan pertama dilakukan pada 6 Desember 2020. Pada tahap ini, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 1,2 juta dosis vaksin. Sedangkan di tahap kedua pada akhir Desember 2020, Garuda Indonesia berhasil mengangkut sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19.
Selanjutnya pada awal 2021, Garuda Indonesia kembali mengangkut bahan baku vaksin Covid-19 produksi Sinovac. “Vaksin ini lebih lanjut akan diproses oleh Bio Farma untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 15 juta dosis vaksin,” tutur Irfan.
Irfan menilai, momentum awal pelaksanaan vaksinasi nasional menjadi sebuah semangat dan optimisme tersendiri bagi Garuda Indonesia. Dia menegaskan, Garuda Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Yakni, melalui penyediaan layanan penerbangan yang mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan.
“Kami meyakini implementasi program vaksinasi ini akan menumbuhkan kepercayaan dan optimisme masyarakat dalam pemulihan kesehatan dan kebangkitan ekonomi nasional,” jelas Irfan.
Maskapai nasional Garuda Indonesia pada Jumat (15/1) meluncurkan livery khusus untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 nasional. Desain tersebut terpasang pada armada B737-800NG yang nantinya akan melayani berbagai rute penerbangan penerbangan domestik.