REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Palang Merah Indonesia (PMI) mengirim bantuan sandang untuk korban gempa bumi Sulawesi Barat. Bantuan antara lain kemeja putih sebanyak 10 ribu pcs, masker kain 50 ribu pcs, baju hangat 1.000 pcs, terpal 500 lembar, hand sanitizer saku 500 pcs, dan antangin 500 dus.
Dalam siaran pers yang diterima, Senin (18/1), bantuan diberangkatkan dari pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (18/1), menggunakan KM Omar Rasheed milik PT Kalla Group.
Rencananya, KM Omar Rasheed akan menempuh perjalanan dua malam hingga tiba di pelabuhan Soekarno Hata, Makassar, Sulawesi Selatan. Selanjutnya akan disalurkan via darat menuju Sulawesi Barat dan akan menempuh perjalanan selama satu malam lagi.
Menurut Kepala Biro Sarana dan Prasana Markas Pusat PMI, Tia Kurniawan, pengiriman bantuan tersebut atas instruksi langsung dari ketua umum PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK), Ahad (17/1).
Sebelumnya, PMI mengirimkan bantuan berupa 10 unit tangki Air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi para pengungsi korban gempa, logistik family kit serta baby kit dan kebutuhan dasar lainnya. PMI juga mengirimkan sekitar 100 orang relawan yang berasal markas PMI Sulawesi tengah dan Sulawesi Selatan. Para relawan tersebut memiliki spesialisasi di bidang Shelter, Water Santitation, Logistik, kesehatan, Assesment dan Psikososial.
Sejumlah PMI Kabupaten yang ada di Propinsi Sulawesi Selatan, diantaranya PMI Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pinrang dan Kota Pare-Pare, serta Kota Solo Jawa Tengah juga mengirimkan relawan PMI terbaiknya untuk membantu operasi Tanggap Darurat Bencana Pasca Bencana Alam di Propinsi Sulbar. Mereka akan disebar dibeberapa posko PMI yang ada di Kabupaten Majene, Polewali Mandar dan Mamasa, yang juga terdampak gempa bumi jumat 15/01 pekan lalu.