REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kementerian Perhubungan memastikan akan membangun terminal Bobotsari yang berada di sisi utara Kabupaten Purbalingga. Dengan adanya kegiatan pembangunan ini, maka terminal Bobotsari akan ditingkatkan statusnya menjadi terminal tipe A.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Selasa (19/1) mengatakan kepastian akan dibangunnya terminal Bobotsari, diperoleh dari keterangan yang disampaikan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi. Dalam video conference bersama jajaran Pemkab Purbalingga, Dirjen menyatakan kegiatan renovasi Terminal Bobotsari menjadi tipe A, akan mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 40 miliar dalam dua tahun anggaran.
''Anggaran tahap I sebesar Rp 15 miliar sudah dikucurkan pada akhir tahun 2020. Dana tersebut, digunakan untuk pekerjaan persiapan, pembongkaran bangunan lama, membuat pondasi tiang pancang dan pekerjaan struktur lantai I,'' katanya.
Sedangkan untuk tahun 2021, akan dikucurkan anggaran sebesar Rp 25 miliar. Anggaran tersebut, digunakan untuk pekerjaan lanjutan meliputi pembangunan struktur lantai II, struktur atap, MEP (Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing), Interior, Pengadaan dan Pemasangan Furnishing, Pengadaan dan Pemasangan Sistem Informasi dan Digitalisasi.
Bupati menyambut baik kegiatan renovasi ini. Sebab, Terminal Bobotsari yang sudah ada sekarang merupakan salah satu terminal tujuan dan pemberangkatan penumpang yang cukup ramai. Jumlah kedatangan/keberangkatan bus AKAP mencapai 30 bus per hari, angkutan AKDP mencapai 40 bus, angkudes sebanyak 367 unit, dan angkot sebanyak 50 unit per hari.