Selasa 19 Jan 2021 18:51 WIB

Hari Pertama Jabat, Biden Mau Tarik Banyak Kebijakan Trump

Kebijakan Biden dari mulai kesepakatan iklim hingga soal imigran Muslim.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden AS terpilih, Joe Biden
Foto: AP/Matt Slocum
Presiden AS terpilih, Joe Biden

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden (78 tahun) akan menandatangani serangkaian perintah eksekutif dalam beberapa hari pertamanya menjabat. Biden mencoba mengembalikan kecacatan yang dilakukan di dalam dan luar negeri oleh presiden sebelumnya, Donald Trump.

Langkah pertama yang akan dilakukan Biden adalah mengirim dokumen imigrasi, melancarkan paket stimulus, hingga bantuan Covid-19 ke Kongres yang baru dikendalikan Partai Demokrat. Pada Jumat pekan lalu, Biden mengatakan, akan memulai pengiriman vaksin untuk Covid-19, yang terperosok dalam kekacauan di bawah kendali Trump.

Baca Juga

Biden juga berencana mengembalikan AS ke kesepakatan iklim Paris, dan kesepakatan nuklir Iran. Selain itu, Biden akan membatalkan larangan perjalanan terhadap beberapa negara mayoritas Muslim yang dicanangkan Trump.

Di sisi lain, Biden akan memperpanjang jeda pembayaran peminjaman siswa dan tindakan yang dimaksudkan untuk membatasi penggusuran dan penyitaan di bawah pandemi. Dia juga akan menerapkan mandat penggunaan masker di area properti federal.

Kepala staf Joe Biden, Ron Klain mengatakan presiden baru AS akan menandatangani belasan perintah eksekutif untuk mengubah kebijakan Donald Trump yang dia kritik selama kampanye pemilu AS. "Tindakan ini akan mengubah arah Covid-19, memerangi perubahan iklim, mempromosikan kesetaraan rasial dan mendukung komunitas lain yang kurang terlayani, dan membangun kembali ekonomi kita di cara yang memperkuat tulang punggung negara ini: pekerja laki-laki dan perempuan yang membangun bangsa kita," ujar Klain dalam sebuah memo untuk para wartawan, dikutip laman Guardian, Selasa (19/1).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement