REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum bisa menerka apa penyebab banjir bandang yang melanda Komplek Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor. Sebab, hal tersebut masih diinvestigasi Badan Informasi Geospasial (BIG).
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengatakan, ada hal yang harus dipelajari seperti apakah ada kesalahan dalam pengaturan tata ruang atau ada penggundulan di hutan bagian atas. Sehingga, menyebabkan sungai tidak mampu menampung air serta material banjir.
Untuk itu, Ade Yasin mengaku, tidak berani mengatakan penyebab banjir secara sembarangan. “Jadi saya juga tidak berani sembarangan mengatakan ini akibat ini, akibat ini, kan belum ketauan kok. Saya belum terima laporan seutuhnya, karena kita tidak boleh menerka-nerka ya. Jadi harus ada kajian profesional dari para ahli,” ucapnya kepada wartawan di Gunung Mas Puncak, Rabu (20/1).
Ade Yasin mengatakan, banjir bandang ini baru pertama kali terjadi di kawasan Gunung Mas. Meskipun, untuk longsor kecil memang sempat terjadi di beberapa titik sebelumnya.