Kamis 21 Jan 2021 09:08 WIB

China Jatuhkan Sanksi pada 28 Pejabat Era Trump

Sebanyak 28 mantan pejabat dan keluarga dekat akan dilarang memasuki China daratan

Rep: Lintar Satria/Antara/ Red: Christiyaningsih
 Menteri luar negeri AS era Trump, Mike Pompeo. Ilustrasi.
Foto: AP/Maya Alleruzzo/Pool AP
Menteri luar negeri AS era Trump, Mike Pompeo. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - China mengatakan ingin bekerja sama dengan pemerintahan baru AS Presiden Joe Biden. Negara ini juga mengumumkan sanksi terhadap mantan menteri luar negeri Mike Pompeo "yang berbohong dan menipu" dan 27 pejabat tinggi lain di bawah Donald Trump.

Langkah yang diumumkan pada Rabu (20/1) itu merupakan tanda kemarahan China, terutama atas tuduhan yang dibuat Pompeo pada hari terakhirnya di kantor. Pompeo menuduh China melakukan genosida terhadap Muslim Uighur. Penilaian ini juga dibenarkan oleh Anthony Blinken yang dipilih Biden untuk menggantikan Pompeo.

Baca Juga

Dalam penolakan yang mencolok atas hubungannya dengan Washington di bawah Trump, kementerian luar negeri China mengumumkan sanksi itu dalam sebuah pernyataan yang muncul di lamannya sekitar waktu Biden mengambil sumpah presiden.

Pompeo dan yang lain telah "merencanakan, mempromosikan, dan melaksanakan serangkaian langkah gila, sungguh-sungguh mencampuri urusan dalam negeri China, merongrong kepentingan China, menyinggung rakyat China, dan secara serius mengganggu hubungan China-AS". Demikian pernyataan yang dirilis China.