REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), Destiawan Soewardjono, mendukung langkah Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mempekerjakan para tunawisma binaan Kementerian Sosial untuk bekerja di perusahaan pelat merah tersebut.
Kendati begitu, Destiawan mengaku terkejut saat tahu ikut dilibatkan dalam memberdayakan para tunawisma di proyek milik Waskita.
"Ini suprise buat kami. Kami sudah mendengar beritanya dua pekan yang lalu bahwa Bu Menteri ingin menempatkan para tunawisma ini di proyek-proyek," kata Destiawan, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/1).
Dia menuturkan, setelah dicek, baru hari ini penyediaan lapangan kerja di wilayah kerja milik Waskita dapat terwujud. Destiawan mengatakan, sejatinya kesempatan dan peluang kerja buat para tunawisma di proyek-proyek milik Waskita memang ada.
"Banyak pekerjaan kasar di proyek yang bisa dikerjakan oleh semua orang, tidak perlu keahlian khusus," kata dia.
Waskita juga menyampaikan dukungan terhadap progam yang dilakukan Menteri Sosial. Selanjutnya, apabila proyek Tol Becakayu di wilayah Bekasi, Proyek Tol Cibitung - Clincing dan Proyek Tol Cimanggis - Cibitung selesai. Maka, para tunawisma binaan Kemensos akan ditempatkan di proyek Waskita lain di seluruh Indonesia.
"Kalau pekerja itu rajin dan hasil kerjanya bagus," kata Destiawan.
Ia menyebut, Menteri Sosial sudah berpesan kepada para tunawisma binaan Kemensos supaya bekerja dengan baik dan bagus agar mereka akan bisa terus berada tim yang ada.