Senin 25 Jan 2021 16:18 WIB

Begini Kondisi Habib Rizieq Shihab di Dalam Rutan Bareskrim

Pengacara berterimakasih pada Polri yang merawat Habib Rizieq Shihab

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Habib Rizieq telah tiga kali menjadi tersangka sejak kembali ke Indonesia
Foto: Republika
Habib Rizieq telah tiga kali menjadi tersangka sejak kembali ke Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar mengatakan kliennya masih mengalami gangguan kesehatan. Aziz mengatakan pihaknya berterimakasih kepada Polri yang memberikan perawatan terhadap kliennya yang kini mendekam di Rutan Mabes Polri.

"Beliau masih sakit kondisinya di Rutan Mabes Polri," katanya kepada Republika.co.id, Senin (25/1).

Baca Juga

Sayangnya Aziz tidak menjelaskan secara rinci sakit apa yang diderita oleh mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu. Seperti diketahui, HRS sempat dinyatakan positif Covid-19 usai tes swab di Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat, pada Desember silam.

Walau demikian, Aziz memuji perlakuan polisi terhadap HRS di dalam rutan. Ia merasa pihak kepolisian sudah sangat baik merawat HRS. Selama ini, ia tak mengeluhkan perlakuan terhadap HRS di dalam rutan.

"Kami sangat berterimakasih dan apresiasi atas pelayanan dari Tahti Mabes Polri dan Dokkes Mabes Polri yang profesional dan humanis," ungkap Aziz.

Sebelumnya, HRS resmi dipindah oleh pihak kepolisian dari rutan Polda Metro Jaya ke rutan Bareskrim Polri sejak Kamis (14/1). Pemindahan disebut guna memudahkan tim penyidik mengurus pemberkasan kasus yang melibatkan HRS. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement