REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku akan terus mengusut perkara korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 hingga tuntas. Perkara tersebut telah mentersangkakan mantan menteri sosial (mensos) Juliari Peter Batubara.
Kendati, lembaga antirasuah tersebut belum bisa mengungkapkan detail perkara yang tengah ditangani KPK. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, lembaganya tidak akan menyampaikan materi penyidikan kepada publik.
"Terkait materi penyidikan tidak bisa kami sampaikan kepada masyarakat secara detail, nanti pada waktunya akan dibuka di depan persidangan," kata Ali Fikri di Jakarta, Senin (25/1).
Dia mengatakan, KPK terbuka terkait informasi apapun yang berkembang di masyarakat. Ali melanjutkan KPK juga akan mengonfirmasi informasi tersebut kepada para saksi yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait perkara yang bersangkutan.
"Pemanggilan seseorang sebagai saksi dalam penyelesaian perkara tentu karena ada kebutuhan penyidikan," katanya.
Dia menjelaskan, pemanggilan dan pemeriksaan terhadap saksi dilakukan terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui rangkaian peristiwa perkara. Sehingga, sambung dia, perkara yang ditangani akan menjadi lebih terang.
"Begitu juga dengan dugaan perbuatan para tersangka dalam perkara ini," katanya.