REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Majelis Tinggi atau Senat Amerika Serikat (AS) menyetujui pencalonan Janet Yellen oleh Presiden Joe Biden menjadi menteri keuangan ke-78 AS, Senin (25/1) waktu setempat. Ini menjadikan Yellen sebagai wanita pertama yang memegang jabatan Menkeu dalam sejarah departemen selama 232 tahun.
Mantan pemimpin The Fed ini disetujui oleh Senat dengan suara 84 mendukung dan 15 tidak mendukung. Sebanyak 15 suara yang menentang semuanya berasal dari Partai Republik.
Yellen menjadi anggota ketiga Kabinet Biden yang memenangkan konfirmasi Senat. Dia diperkirakan akan memainkan peran kunci dalam pendapatkan persetujuan Kongres atas paket stimulus bantuan virus corona senilai 1,9 triliun yang dicanangkan Biden. Dana itu ditentang keras Partai Republik karena diyakini terlalu tinggi.
Berbicara di Gedung Senat sebelum pemungutan suara, Pemimpin Mayoritas Demokrat Chuck Schumer mencatat bahwa Yellen mendapat dukungan bipartisan. Schumer mengatakan Yellen memiliki berbagai pengalaman yang menakjubkan.
"Dukungan untuk pencalonan Yellen mencerminkan seberapa cocok dia untuk mengelola tantangan ekonomi di zaman kita terutama selama momen krisis ekonomi ini," ujar Schumer.