REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Wisatawan Selandia Baru yang pulang akan menghadapi lebih banyak peraturan karantina di hotel. Pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana tiga orang yang sedang karantina mandiri di Pullman Hotel di Auckland dapat terinfeksi virus corona.
Tiga orang itu sudah dibebaskan sebelum dinyatakan positif dan berpotensi menularkan virus ke orang. Akan tetapi sejauh ini belum ada bukti penyebaran virus di masyarakat. Selandia Baru berhasil memutus rantai penularan di dalam negeri.
Pada Kamis (28/1) Menteri Penanggulangan Covid-19 Chris Hipkins mengatakan sebagai langkah sementara, wisatawan yang baru pulang harus tinggal di kamar mereka di hari terakhir dalam karantina mandiri selama 14 hari. Peraturan yang mengizinkan mereka keluar kamar diperketat.
Pihak berwenang Selandia Baru yakin tiga orang yang terinfeksi di hotel terinfeksi dari wisatawan yang baru pulang. Mereka terinfeksi virus corona varian baru dari Afrika Selatan.
Sementara itu jumlah kasus baru di China mengalami sedikit penurunan meski klaster-klaster virus di timur laut negara itu tetap bertahan. Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal muasal virus corona mulai menggelar penyelidikan mereka. Komisi Nasional China mengumumkan 41 kasus positif di dalam negeri turun dari hari sebelumnya yang sebanyak 55 kasus positif.