Luhut mengatakan, akan berkomunikasi dengan Direktur Utama Pindad untuk mediskusikan rencana kolaborasi ini lebih lanjut. Dia mendukung, kerja sama yang dibangun oleh BBP Mektan bersama BPPT dalam pengembangan riset maupun rekayasa alat dan mesin pertanian dengan berbabagi manufaktur, termasuk Pindad.
Menurut Luhut, proyek food estate yang sedang digarap oleh pemerintah saat ini merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mewujudkan modernisasi pertanian. “Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pertanian kita kedepannya harus terintegrasi. Food estate adalah golden opportunity kita untuk bisa mulai membangun pertanian maju dan modern,” kata Luhut.
Kebutuhan food estate, kata dia, merupakan tantangan untuk pemerintah. Diharapkan dengan adanya teknologi-teknologi maju, pertanian dapat menjadi salah satu ujung tombak untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Di sektor bisnis industrial, lini produksi Divisi Peralatan Industri & Jasa Pindad sudah menghasilkan berbagai Alsintan seperti Traktor, Rota Tanam, combine harvester dan Paddy Dryer yang siap mendukung program pertanian nasional.