Perajin menyelesaikan proses pembuatan perahu nelayan berbahan dasar drum plastik bekas di Desa Teupin Perahu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Jumat (29/1/2021). Perajin tersebut bisa memproduksi 5-8 perahu yang dipasarkan ke berbagai daerah di Aceh dengan harga Rp2,5 juta sampai Rp5,5 juta per unitnya. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)
Perajin memotong bagian drum plastik bekas saat pembuatan perahu nelayan di Desa Teupin Perahu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Jumat (29/1/2021). Perajin tersebut bisa memproduksi 5-8 perahu yang dipasarkan ke berbagai daerah di Aceh dengan harga Rp2,5 juta sampai Rp5,5 juta per unitnya. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)
Perajin menyelesaikan proses pembuatan perahu nelayan berbahan dasar drum plastik bekas di Desa Teupin Perahu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Jumat (29/1/2021). Perajin tersebut bisa memproduksi 5-8 perahu yang dipasarkan ke berbagai daerah di Aceh dengan harga Rp2,5 juta sampai Rp5,5 juta per unitnya. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BARAT -- Perajin menyelesaikan proses pembuatan perahu nelayan berbahan dasar drum plastik bekas di Desa Teupin Perahu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Jumat (29/1/2021).
Perajin tersebut bisa memproduksi 5-8 perahu yang dipasarkan ke berbagai daerah di Aceh dengan harga Rp 2,5 juta sampai Rp 5,5 juta per unitnya.
sumber : Antara
Advertisement