REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Di awal tahun 2021, Mawar de Jongh meluncurkan single terbarunya. Lagu tersebut berjudul Mesin Waktu dan berkisah tentang pasangan yang telah mengikat janji untuk bersama selamanya. Namun pada akhirnya keduanya harus berpisah.
Salah satu dari pasangan tersebut merindukan masa lalu mereka saat masih menjalin cinta dan berjanji untuk tak menyakiti satu sama lain. Sadar tak bisa kembali bersama, dia berharap ada mesin waktu yang bisa mengantarkannya ke masa lampau.
Mesin Waktu adalah lagu pop ballad nan mellow. Proses rekaman lagu yang ditulis oleh Pika Iskandar ini dilakukan pada akhir 2020 dan menghabiskan waktu satu hari untuk menyelesaikannya.
"Buat saya semua orang pasti pernah menyesal dengan apa yang telah mereka buat di masa lalu. Kita semua tentu ingin memperbaikinya dan hal itu yang ingin dilakukan oleh orang di lagu Mesin Waktu agar pasangannya tidak pergi darinya dan bertahan untuk tetap bersamanya,” jelas Mawar de Jongh dalam siaran pers yang diterima Republika belum lama ini.
Video klipnya disutradarai oleh Davy Linggar. Mawar de Jongh beradu peran model laki-laki bernama Axel Jan di video musiknya tersebut. "Seru video klipnya. Syuting dari siang sampai malam, setengah hari," ujar Mawar de Jongh.
Terkait Mesin Waktu, Simhala Avadana selaku A&R Trinity Optima Production mengatakan notasi lagunya sangat kuat dan temanya terhubung dengan banyak orang. Lagunya pun tidak banyak berubah dari demonya.
Aransemen piano di lagu Mesin Waktu terdengar klasik dan sesuai dengan konsep back in time. Menurut Mhala aransemen itu membuat para pendengarnya seperti dibawa kembali ke masa lalu.
“Semoga Mesin Waktu bisa diterima dengan baik oleh orang-orang, terutama Mawaries (sebutan untuk penggemar Mawar). Semoga Mawaries tetap kompak, selalu mendukung saya dan menunggu proyek-proyek saya selain lagu ini," tutup Mawar de Jongh.