Selasa 02 Feb 2021 22:23 WIB

BPPTKG: Material Hitam Lereng Merapi Bukan Kubah Lava Baru

Material hitam tersebut terlihat tidak berpijar.

Red: Teguh Firmansyah
Gunung Merapi di Yogyakarta mengeluarkan awan panas. (
Foto: Anadolu agency
Gunung Merapi di Yogyakarta mengeluarkan awan panas. (

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menegaskan bahwa material berwarna hitam yang terlihat di lereng bagian bawah Gunung Merapi bukan kubah lava baru. Pernyataan itu disampaikan Kepala BPPTKG, Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa, untuk meluruskan informasi keliru di media sosial yang menyebutkan adanya kubah lava baru di lereng bagian bawah Gunung Merapi.

"Meterial (gundukan) hitam yang terlihat bukan kubah lava baru," kata Hanik.

Baca Juga

Berdasarkan hasil observasi, menurut Hanik, material hitam tersebut terlihat tidak berpijar, tak teramati adanya asap di material tersebut. Selain itu juga tidak terdapat rekahan di sekeliling material. "Kami simpulkan material tersebut adalah material vulkanik yang terbawa oleh aliran awan panas guguran," kata dia.

Sejak Gunung Merapi berstatus Siaga, BPPTKG hanya mengonfirmasi satu kubah lava baru yang selanjutnya disebut Kubah Lava 2021. Kubah lava yang muncul sejak 4 Januari 2021 ini berada di sisi barat daya puncak Merapi atau di atas lava sisa erupsi tahun 1997.