REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jumat merupakan hari suci bagi umat Islam. Pada hari ini, umat Islam khususnya Muslim laki-laki wajib melakukan sholat Jumat sebagaimana perintah Allah SWT.
"Hai orang-orang beriman! Ketika azan dikumandangkan untuk sholat Jumat (Hari Pertemuan), maka segeralah mengingat Allah, dan tinggalkan jual beli (dan lalu lintas): yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui," (QS. Al-Jumu'ah ayat 9).
Jumu'ah berasal dari akar kata yang sama yang berarti berkumpul dan berjamaah. Meskipun Jumat bagian dari akhir pekan di kebanyakan negara mayoritas Muslim, tapi tidak seperti Sabat di mana umat Islam tidak dapat bekerja atau pergi ke sekolah.
"Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bubarlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan banyak mengingat Allah agar kamu beruntung," (QS. Al-Jumu'ah ayat 10).
Rasulullah SAW juga memuliakan hari Jumat. Begitu banyak hadits yang menjelaskan tentang keutamaan hari Jumat
"Hari terbaik di mana matahari terbit adalah Jumat. Pada hari Jumat Nabi Adam AS diciptakan, dimasukkan ke surga firdaus, dikeluarkan daripadanya," (HR. Muslim).
Rasulullah SAW juga mengatakan, Hari Penghakiman akan terjadi pada hari Jumat. "Sholat lima waktu, dan dari satu Jumat ke Jumat berikutnya merupakan penghapusan dosa-dosa yang di antara semua itu, selama tidak melakukan dosa besar," (HR. Muslim).
Muslim juga dianjurkan mandi pagi pada Jumat dan mengenakan pakaian terbaik mereka lalu pergi sholat Jumat. Sholat Jum'at diwajibkan bagi Muslim laki-laki dan tidak wajib bagi Muslim perempuan.