Jumat 05 Feb 2021 05:26 WIB

Organisasi Sayap Demokrat: Tolong Jangan Ganggu AHY

IMDI menegaskan akan kawal kepemimpinan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), salah satu organisasi sayap Partai Demokrat, meminta agar sejumlah pihak tak mengganggu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi sebagai ketua umum partai tersebut. IMDI menegaskan akan terus mengawal kepemimpinan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat.

"Tidak ada yang bisa mengganggu Ketum Partai Demokrat AHY. AHY terpilih melalui mekanisme yang benar, konstitusional dan demokratis. Jadi tolong jangan mengganggu, bilamana cinta dengan Partai Demokrat silahkan gabung pasti pintu terbuka," kata Ketua Umum IMDI Michael Wattimena dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (5/2).

Baca Juga

Michael  menyayangkan adanya sejumlah pihak yang diduga ingin mengambil alih Partai Demokrat yang saat ini dipegang oleh AHY. Politikis Partai Demokrat asal Indonesia Timur ini akan terus mengawal kepemimpinan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat.

Mantan anggota DPR RI dua periode ini juga mengajak kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk bersatu melangkah ke depan.Michael yamg menjabat Ketua Departemen Perhubungan mengatakan bahwa pengurus dari tingkat DPC, DPD dan DPP kompak menjaga kepemimpinan AHY.

"Saya perlu ingatkan bilamana mereka yang berkeinginan gabung dengan Partai Demokrat silahkan saja, tapi tolong dengan cara yang elok," jelas Michael.

Baca juga : Kritik Ikhsan Abdullah Soal SKB 3 Menteri tentang Seragam

Sekjend DPP IMDI yang juga anggota DPR Muslim menegaskan pihaknya akan melawan siapa saja yang berupaya melengserkan AHYsebagai Ketua Umum Partai Demokrat. "Tidak ada yang bisa gantikan ketum kami Mas AHY, beliau pilihan para kader Partai Demokrat seluruh pelosok daerah. Jadi jangan bermimpi bisa ambil alih Partai Demokrat," tegas Muslim.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement