REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermain gim secara daring saat ini menjadi salah satu cara anak untuk menyingkirkan kebosanan berada di rumah saja. Namun, tak menutup kemungkinan, ada potensi-potensi berbahaya yang bisa terjadi pada anak-anak melalui gim daring yang tidak terkontrol dan terawasi.
Pemimpin Pendidikan Keamanan Daring dari Google, Lucian Teo, memberikan sejumlah saran kepada para orang tua dalam rangka menjaga keamanan anak-anak yang bermain secara daring. Menurutnya, selain orang tua harus menjaga data digital anak, orang tua juga harus mengetahui dengan siapa mereka bicara atau berhubungan.
“Isolasi sosial adalah konsekuensi yang sulit dari pandemi COVID-19. Anak-anak kita harus berbicara dengan teman mereka secara daring, baik melalui chat teks maupun menggunakan chat suara seperti saat bermain gim,” tulis Lucian seperti dalam rilis yang diterima republika.co.id, Selasa (9/2).
Menurutnya, orang tua harus sadar, saluran komunikasi yang demikian juga bisa dimanfaatkan orang tak dikenal yang berniat buruk untuk menghubungi anak-anak. Seperti di dunia nyata, orang tua harus tahu dengan siapa mereka bicara di internet
Untuk mengetahuinya, Lucian menyarankan untuk mencoba ajak bicara anak tentang gim yang dimainkannya, atau video yang ditonton. Tanyakan juga orang-orang yang ditemui anak-anak di sana.