Jumat 12 Feb 2021 06:37 WIB

Kisah Raja Babilonia yang Anggap Dirinya Sekor Sapi

Raja Babilonia pernah anggap dirinya seekor sapi karena penyakit langka

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Raja Babilonia pernah anggap dirinya seekor sapi karena penyakit langka. Sapi (ilustrasi)
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Raja Babilonia pernah anggap dirinya seekor sapi karena penyakit langka. Sapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nebukadnezar, raja terbesar Babilonia, pernah menderita penyakita mental yang aneh selama tujuh tahun. Dia meyakini bahwa dirinya adalah sapi dan berjalan dengan kedua tangan dan kedua kakinya, lalu memakan rumput di padang rumput. Bicaranya pun dengan teriakan. 

Raja Nebukadnezar, seperti dilansir dari laman Arabic Post, pada abad ke-6 sebelum Masehi (SM) mengalami penyakit bernama Panthropia, yaitu kelainan psikologis yang sangat langka. 

Baca Juga

Bahkan pada abad ke-10, gangguan psikologis itu juga menimpa seorang pangeran Persia, yang kemudian dirawat pakar kesehatan Muslim Ibnu Sina.

Di era modern sekarang ini pun masih jarang orang yang mengidap gangguan psikologi tersebut. Namun, meski panthropia adalah kelainan psikologis yang sangat langka, sangat mudah untuk mendiagnosis dan memperhatikan gejalanya.