REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak masih menyisakan duka mendalam bagi Indonesia. Sejumlah pertanyaan pun masih menggelayut di benak masyarakat, khususnya keluarga para korban. Satu di antaranya bagaimana proses jatuhnya pesawat tersebut.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun mengungkapkan detik-detik sebelum pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu jatuh di perairan Jakarta. Kabar itu menjadi berita terpopuler di Republika.co.id, Kamis (11/2). Simak berita-berita yang masuk top 5 news sepanjang 24 jam terakhir.
a1. Rekaman Detik-Detik Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan detik-detik sebelum pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLC jatuh di perairan Kepulauan Seribu berdasarkan rekaman flight data recorder (FDR). Pesawat tipe Boeing 737-500 dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak tersebut lepas landas pukul 14.36 WIB dari runway 25R di Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio.
"Setelah tinggal landas, pesawat terbang mengikuti jalur keberangkatan yang sudah ditentukan sebelumnya, kemudian FDR merekam sistem autopilot aktif di ketinggian 1.980 kaki," kata Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo dalam konferensi video, Rabu (10/2).
Dia melanjutkan, pada saat melewati ketinggian 8.150 kaki, tuas pengatur tenaga mesin atau throttle sebelah kiri pesawat mundur atau tenaga berkurang. Semenatra itu, throttle sebelah kanan tetap.
Pada pukul 14.38 WIB, pilot pesawat tersebut meminta pengatur lalu lintas udara (ATC) untuk berbelok arah 75 derajat karena kondisi cuaca. Selanjutnya, ATC mengizinkan pesawat tersebut berbelok arah.
Baca berita selengkapnya di sini.