REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas relawan bencana (KRAB) Indonesia Provinsi Sulawesi Barat membangun masjid darurat untuk digunakan beribadah para pengungsi gempa di Desa Labuang Rano Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju.
"Atas permintaan warga pengungsi gempa yang meminta dibangunkan masjid darurat, maka relawan memutuskan membantu mereka," kata Koordinator Relawan KRAB Provinsi Sulbar, Muh Basri di Mamuju, Sabtu (13/2).
Ia mengatakan, KRAB Indonesia yang dikomandoi oleh dokter Phandi Rahim mengerahkan para relawannya menuju Kecamatan Tapalang Barat membangun masjid darurat tersebut.
Ia berharap, dengan bantuan pembangunan masjid darurat para pengungsi yang mesjid di wilayahnya rusak akibat gempa dapat terbantu dan bisa melaksanakan ibadah di tengah pengungsian.
Ia juga mengatakan, para relawan membantu warga pengungsi di daerah tersebut dengan memberikan perlengkapan shalat seperti sarung dan mukena.
"Relawan KRAB juga telah berupaya menyalurkan logistik dan tenda bagi para pengungsi gempa di Sulbar," katanya.