Senin 15 Feb 2021 13:15 WIB

KKN UMY Beri Pelatihan Pemasaran Digital ke Bumdes

Pelatihan tidak cuma memaksimalkan sosial media sebagai sarana pemasaran.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.
Foto: muhammadiyah.or.id
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terlibat aktif membantu dan memberi edukasi masyarakat dalam menghadapi masa pandemi. Salah satunya melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis IT seperti yang dilakukan kelompok KKN IT 042.

Kelompok ini mengadakan pelatihan pemanfaatan pemasaran digital sebagai sarana promosi bersama mitra kelompok Bumdes dan UMKM. Dilakukan ke Pedukuhan Pandes,  Desa Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, secara daring dan luring.

Dosen pembimbing lapangan KKN IT 042 UMY, Dr Arni Surwanti mengatakan, kegiatan

pemanfaatan pemasaran digital merupakan salah satu program untuk membantu mitra memaksimalkan pemasaran secara daring. Tujuannya, mencakup pelanggan lebih luas.

Terlebih, sampai saat ini pandemi covid-19 di Indonesia belum menunjukkan kurva penurunan secara signifikan. Namun, Arni menekankan, semangat pelaku usaha UMKM maupun Bumdes untuk senantiasa mempertahankan usahanya harus tetap terjaga.

"Dengan memanfaatkan teknologi mereka dapat menggunakan media tersebut dengan sebaik-baiknya dalam sektor pemasaran mereka melalui media sosial," kata Arni.

Bumdes dan UMKM turut menceritakan pengalaman mereka yang cukup sulit dalam mengembangkan usahanya akibat terdampak pandemi Covid-19. Maka itu, pelatihan ditujukan pula ke pelaku usaha yang sedang membenahi usaha agar tetap berjalan.

Dosen Prodi Magister Manajemen UMY, Retno Widowati, menjadi salah satu pemateri. Pelatihan pemasaran digital ini dihadiri enam pegawai Bumdes dan 12 pelaku UMKM secara daring dan 10 UMKM yang hadir secara luring.

Selain itu, kegiatan pelatihan ini melibatkan mitra Bumdes dan Kelompok Usaha Pengelolaan Sampah (Kupas), Organisasi sosial Kampoeng Dolanan serta UMKM kuliner yang terdapat di Pedukuhan Pandes, Desa Panggungharjo, Kapanewon Sewon.

Retno menekankan, pelatihan tidak cuma memaksimalkan sosial media sebagai sarana pemasaran. Tapi, meningkatkan ketekunan dan niat dalam mengelola suatu usaha yang merupakan kunci besar kesuksesan pemasaran, serta dalam kondisi apapun.

"Misalnya saja dalam menghadapi pandemi Covid-19, walaupun penjualan berkurang, namun mereka tetap bisa menggunakan media sosial untuk pemasaran," ujarnya.

Melalui KKN IT UMY 042, diharapkan kegiatan pelatihan yang ada memberi manfaat bagi Bumdes dan UMKM. Terutama, untuk mengetahui strategi dalam memaksimalkan sosial media memajukan jasa dan produk mereka lewat pemasaran promosi daring.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement