Selasa 16 Feb 2021 20:35 WIB

Pemain Sayap Sociedad Tepis Kritik Tuchel

Tuchel mempertanyakan sikap Januzaj setelah masa peminjaman.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Adnan Januzaj
Foto: EPA/KIERAN GALVIN
Adnan Januzaj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain sayap Real Sociedad Adnan Januzaj mengabaikan kritik masa lalu dari pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Tuchel mempertanyakan sikap Januzaj setelah masa pinjaman yang tidak produktif di Borussia Dortmund dari Manchester United.

"Seorang pelatih harus selalu melindungi Anda sebagai pemain, terutama ketika mereka tahu Anda adalah pemain yang dapat membuat perbedaan bagi mereka," kata Januzaj kepada Daily Mail dilansir Tribalfootball, Selasa (16/2). "Mereka seharusnya lebih santai tentang hal-hal semacam itu."

Menurut Januzaj, banyak orang keras terhadap dirinya karena ia adalah seorang anak muda dengan banyak kualitas. "Sulit bagi saya untuk mengetahui apa yang mereka lakukan dengan saya. Saya sekarang berusia 26 tahun dan saya tahu ini tidak akan pernah terjadi dalam karier saya lagi," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement