Sabtu 20 Feb 2021 16:55 WIB

Mabes TNI Gelar Pembinaan Mental Ideologi Prajurit dan ASN

Pembinaan guna terwujudnya mental prajurit dan ASN TNI yang setia kepada NKRI.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Prajurit TNI AL berlomba menembak dengan pistol dalam Latihan Pembinaan Satuan (Binsat) jajaran Puspenerbal di lapangan tembak Puspenerbal Juanda, Sidoarjo. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Prajurit TNI AL berlomba menembak dengan pistol dalam Latihan Pembinaan Satuan (Binsat) jajaran Puspenerbal di lapangan tembak Puspenerbal Juanda, Sidoarjo. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar TNI melakukan pembinaan mental (Bintal) Ideologi kepada prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Mabes TNI. Kegiatan itu dilakukan salah satunya agar terwujudnya mental prajurit dan ASN TNI yang setia kepada Negara dan nangsa.

"Hendaknya selalu dilakukan agar terwujudnya mental prajurit dan PNS TNI yang setia kepada negara dan bangsa atau nasionalisme, disiplin dan soliditas untuk mendukung semua tugas yang diberikan oleh negara," ungkap Komandan Denma Mabes TNI, Brigjen Haris Sufi Anwari, dalam keterangan pers, Sabtu (20/2).

Dia menerangkan, pembentukan mental yang tangguh ditopang dengan empat komponen pembinaan mental, salah satunya Bintal Ideologi. Dia berharap, para peserta kegiatan mampu mengambil hikmah dari kegiatan itu dan memedomani serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, satuan maupun di masyarakat.

Menurut Haris, kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mampu menembus ruang dan waktu, serta berpengaruh luas terhadap pola hidup manusia. Itu dapat berbentuk maraknya informasi negatif atau hoaks, iklan-iklan komersial yang ditampilkan melalui media massa, berkembangnya budaya konsumtif, hedonis dan individualis, serta berkembangnya sikap dan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.