Selasa 23 Feb 2021 11:09 WIB

Jalur Diperbaiki, Perjalanan KA Masih Dibatalkan

Penumpang dapat melakukan pembatalan tiket di loket yang sudah disediakan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Foto udara proses perbaikan rel Kereta Api di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/2/2021). PT KAI membatalkan sementara perjalanan Kereta API (KA) jarak jauh dan KA lokal keberangkatan Daop 1 Jakarta karena adanya kerusakan pondasi batu pada rel karena tergerus air luapan banjir di Lemah Abang Km 55+100 sampai dengan Km 53+600.
Foto: ANTARA / Fakhri Hermansyah
Foto udara proses perbaikan rel Kereta Api di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/2/2021). PT KAI membatalkan sementara perjalanan Kereta API (KA) jarak jauh dan KA lokal keberangkatan Daop 1 Jakarta karena adanya kerusakan pondasi batu pada rel karena tergerus air luapan banjir di Lemah Abang Km 55+100 sampai dengan Km 53+600.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 1 Jakarta hingga saat ini masih memperbaiki jalur rel kereta api (KA) antara Stasiun Kedunggedeh-Lemah Abang kilometer 55 +100 hingga kilometer 53+600. Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan pembatalan perjalanan kereta api (KA) masih dilakukan karena perbaikan jalur belum selesai.

“Melihat kondisi yang ada serta mempertimbangkan keselamatan, beberapa perjalanan KA dari Jakarta akan dilakukan pembatalan kembali khususnya untuk tujuh keberangkatan KA pagi hari,” kata Eva, Selasa (23/2).

Baca Juga

Eva mengatakan terdapat empat KA yang dibatalkan pada pagi hari ini (23/2) dari Stasiun Pasar Senen. KA tersebut yakni KA 292 Bengawan (Pasar Senen-Purwosari) keberangkatan pukul 06.30 WIB, KA 130 Dharmawangsa (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 08.50 WIB, KA 320 Tegal Ekspres (Pasar Senen-Tegal) keberangkatan pukul 09.20 WIB, dan KA 302 Serayu (Pasar Senen-Purwokerto) keberangkatan pukul 09.30 WIB.

Selanjutnya, terdapat tiga pemberangakatan KA yang dibatalkan pada pagi ini dari Stasiun Gambir. KA tersbeut yakni KA 38 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan pukul 06.50 WIB, KA 2 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 08.00 WIB, dan KA 10A Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan) keberangkatan pukul 08.30 WIB.

“Selain pembatalan perjalanan KA jarak jauh dengan jadwal keberangkatan pagi hari, empat perjalanan KA lokal relasi Cikarang - Purwakarta (PP) yang operasionalnya melintasi jalur tersebut juga dibatalkan,” jelas Eva.

Eva menuturkan, bagi pelanggan KA yang telah memiliki tiket keberangkatan pagi hari tanggal 23 Februari 2021 dari Gambir maupun Pasar Senen dapat melakukan pembatalan tiket di loket pembatalan stasiun. Dia memastikan, calon penumpang juga diberikan waktu sampai dengan 30 hari kedepan untuk pembatalan tiket KA yang terdampak pembatalan akibat banjir dengan pengembalian 100 persen.

“Persyaratan untuk pembatalan tiket di loket stasiun, calon penumpang diwajibkan membawa tiket KA dan ID asli calon penumpang,” tutur Eva.

Dia menambahkan, bagi Untuk calon penumpang yang memiliki kode booking yang sama dapat dilakukan pembatalan oleh salah satu calon penumpang. Hal tersebut tetap dilakukan dengan membawa foto copy ID penumpang yang lain.

Sebelumnya, jalur rel kereta api (KA) antara Stasiun Kedunggedeh-Lemah Abang kilometer 55 +100 hingga kilometer 53+600 mengalami kerusakan akibat banjir di wilayah tersebut. Kerusakan terjadi di bagian bawah pondasi jalur rel KA karena lapisan batu balas tergerus arus air yang mengakibatkan sejumlah titik terdapat bagian rel yang menggantung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement