Selasa 23 Feb 2021 17:24 WIB

Alasan Islam Cepat Menyebar dan Pengakuan Mualaf

Islam merupakan salah satu agama dengan tingkat penyebaran tinggi

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Islam merupakan salah satu agama dengan tingkat penyebaran tinggi. Allah/Ilustrasi
Islam merupakan salah satu agama dengan tingkat penyebaran tinggi. Allah/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Islam menyebar luas hingga menggugah berbagai kalangan mulai dari cendekiawan, pemikir, penulis hingga selebriti. Mereka tertarik pada ajaran Islam sampai pada akhirnya memeluk agama yang dibawa oleh Rasulullah SAW. 

Bahkan, seluruh penduduk salah satu desa di India, bernama Meenakshipuram, masuk Islam secara massal. Hal yang sama juga terjadi di sebuah desa di Korea Utara. Termasuk juga ribuan warga di Negara Bagian Haryana di India yang masuk Islam secara massal.

Baca Juga

Tentu siapapun mungkin tebersit pertanyaan soal mengapa berbondong-bondong masuk Islam dan meninggalkan agama atau kepercayaan lamanya. Lalu memeluk Islam sebagai sebagai agama yang mereka terima untuk diri mereka sendiri.

Ada kecenderungan dalam diri mereka hingga mau memahami Islam dan memujinya. Negarawan sekaligus penulis terkemuka Inggris, Lord Headley Al-Farooq meyakini ada ribuan pria dan wanita yang berjiwa Muslim tetapi mereka tidak berani atau takut terhadap kritik sehingga pada akhirnya mereka harus menjauh darinya. Karena ada sesuatu dari luar yang menghalangi mereka untuk mengekspresikan keyakinan mereka. 

Lantas, apakah para penulis yang bijaksana memeluk Islam dan menyatakannya kepada semua orang? Atau menyukainya dan mengagumi prinsip dan ajarannya, dan tidak berani menyatakannya? Cukuplah bahwa Islam adalah kekuatan global yang memanggil semua orang untuk menyembah satu Tuhan dan satu-satunya Tuhan. 

Saat memeluk Islam pada 1913, Headley berkata, "Ini adalah agama yang memungkinkan dunia manusia untuk menyatukan materi dalam menyembah Tuhan Yang Esa yang di atas segalanya, dan Tuhan dari segalanya, dengan cara yang mudah, bebas dari kebingungan."

Hal itulah yang membuat Islam menarik sebagian besar dunia termasuk semangat jiwa orang-orang yang tersimpan di dalamnya. Seorang peneliti Islam tersohor, Sinck, berkata, "Umat Islam meningkat jumlahnya setiap hari, yang merupakan bukti kebesaran agama Islam."

Majalah The British Telegraph menyebutkan, "Islam akan menjadi kekuatan yang berpengaruh dalam berbagai peristiwa selama berabad-abad mendatang karena penyebarannya di antara orang-orang di dunia selain peningkatan jumlah Muslim sendiri hingga 50 juta orang setiap tahun."

Sumber: saaid 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement