REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Warga di Kota Depok perlu waspada dengan modus operandi baru dalam melakukan aksi maling motor. Setidaknya hal itu dialami seorang pedagang pempek, Ahmad Zaelani, yang kehilangan sepeda motor jenis matik bernomor Polisi B 6949 ERY usai melayani seorang pembeli.
Ahmad Zaelani menjadi korban pencurian dengan modus pinjam sepeda motor menggunakan jaminan sepeda motor butut milik pelaku. Peristiwa ini bermula ketika istri Zaelani, Sri Yunita Rahayu, tengah menjaga warung Pempek miliknya.
"Tiba-tiba, datang seorang pembeli yang merupakan pria dewasa bersama seorang anak kecil laki-laki dan membeli dagangannya tersebut. Tak menaruh sedikit pun curiga, istri saya melayani pembeli tersebut. Lalu, pelaku izin sebentar ke depan ke luar komplek, nggak lama datang lagi dengan motornya dituntun, motornya Honda Supra," ujar Zaelani saat membuat laporan di Mapolrestro Depok, Selasa (23/2).
Kemudian, lanjut Zaelani, pria tersebut meminjam motor istrinya dengan alasan untuk membeli bensin karena motornya mogok kehabisan bahan bakar. "Alasan dia motornya mogok kehabisan bensin. Nah jadi motor pelaku ditinggal kuncinya, dibawalah motor istri saya tapi sampai Senin (22/2) malam nggak balik-balik lagi,” tuturnya.