Kamis 25 Feb 2021 05:59 WIB

Keajaiban-Keajaiban Jelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Terdapat sejumlah keajaiban saat Nabi Muhammad SAW lahir

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat sejumlah keajaiban saat Nabi Muhammad SAW lahir. Rasulullah SAW (ilustrasi)
Foto: republika
Terdapat sejumlah keajaiban saat Nabi Muhammad SAW lahir. Rasulullah SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketika Nabi Muhammad SAW lahir, ada sejumlah peristiwa yang ajaib. Dia lahir di kota Makkah, kota yang aman pada tahun gajah.

Pemateri Bidang Aqidah di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, Gus Nur Rohmad, dalam kajian kitab Aqidatul Awam mengatakan Rasulullah lahir pada saat terbit fajar atau saat masuknya waktu sholat subuh. Menurut pendapat populer dan masyhur, Rasulullah lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah.

Imam Ahmad dalam kitab Musnad meriwayatkan dari sahabat Abdulllah bin Abbas, Rasulullah dilahirkan pada hari Senin. Hari yang sama seperti saat dia diangkat menjadi Rasul, hijrah ke Madinah, tiba di Madinah, dan wafat.

Ketika Rasulullah lahir dari rahim Sayyidina Aminah binti Wahab, beberapa keajaiban terjadi seperti keluarnya pancaran cahaya.

“Sang ibunda, Sayyidah Amina binti Wahab ketika melahirkan bayi yang kemudian diberi nama Muhammad, dia keluar dari tubuhnya diiringi cahaya yang sangat terang. Kemudian cahaya itu menyinari beberapa daerah di bumi sampai beliau melihat istana di daerah Syam. Padahal jarak Makkah ke syam jauh,” kata Gus Nur dalam video bertajuk Keajaiban Menjelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW di kanal Youtube Nu Online.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ وَمَنْ يَّتَّبِعْ خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ فَاِنَّهٗ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهٗ مَا زَكٰى مِنْكُمْ مِّنْ اَحَدٍ اَبَدًاۙ وَّلٰكِنَّ اللّٰهَ يُزَكِّيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun di antara kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. An-Nur ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement