REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth mendorong seluruh warga Inggris bersedia divaksinasi Covid-19. Dia menyebut, di tengah pandemi, individu harus turut memikirkan orang lain daripada diri sendiri.
Itu merupakan pernyataan pertama Ratu Elizabeth terkait vaksinasi. Saat berbicara kepada perwira senior yang mengawasi pengiriman vaksin ke seluruh Inggris Raya, dia menceritakan pengalamannya menerima vaksin pada Januari lalu. Ia mengatakan prosesnya cepat dan tidak sakit sama sekali.
"Setelah Anda mendapatkan vaksin, Anda merasa, Anda tahu, Anda terlindungi, yang menurut saya sangat penting. Saya pikir hal lainnya adalah jelas sulit bagi orang-orang jika mereka tidak pernah mendapatkan vaksin, tapi mereka harus memikirkan orang lain daripada diri mereka sendiri," kata Ratu Elizabeth, dikutip laman Stuff, Jumat (26/2).
Seperti di negara lain, di Inggris pun terdapat beberapa kalangan yang masih ragu terhadap vaksin. Sebagian besar adalah komunitas kulit hitam. Hanya 72 persen dari mereka yang bersedia divaksinasi Covid-19.
Kendati demikian, secara keseluruhan tingkat kepercayaan terhadap vaksin tinggi. Sebanyak 92 persen menyatakan akan menerima atau berencana divaksinasi.
Tahun lalu Ratu Elizabeth meminta rakyat Inggris bersatu menghadapi dan menangani pandemi Covid-19. "Bersama-sama kita akan menangani penyakit ini, dan saya ingin meyakinkan kalian bahwa jika kita tetap bersatu dan teguh, maka kita akan mengatasinya," kata Ratu Elizabeth dalam pidatonya di Windsor Castle pada April 2020.
Baca juga : Kodam Jaya-Polda Metro Gelar Patroli Bersama Malam Hari
Dia menilai, pandemi Covid-19 merupakan tantangan berbeda yang saat ini dihadapi Inggris. "Kali ini kita bergabung dengan semua negara di seluruh dunia dalam upaya bersama, menggunakan kemajuan besar ilmu pengetahuan dan belas kasih kita untuk menyembuhkan. Kita akan berhasil, dan kesuksesan itu akan menjadi milik setiap orang dari kita," ujarnya.
Ratu Elizabeth mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah mengisolasi diri di rumah masing-masing. Sebab hal itu membantu menekan penyebaran virus. Dia juga memberi penghormatan kepada para tenaga medis atas pekerjaan tanpa pamrih mereka.