Ahad 28 Feb 2021 06:41 WIB

Malapetaka Bagi Malcolm X di Aula Audubon

Tokoh Muslim Amerika Malcolm X wafat dibunuh saat hendak menyampaikan orasi.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

OLEH HASANUL RIZQA  

Pada 21 Februari 1965 atau 56 tahun yang lalu, sebuah kericuhan berdarah terjadi di Aula Audubon, sekitaran Manhattan, Kota New York, Amerika Serikat. Peristiwa pada musim dingin itu berujung malapetaka bagi Malcolm X, seorang Muslim pejuang hak-hak sipil kulit hitam. Awalnya, pria yang lahir dengan nama Malcolm Little...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement