Senin 01 Mar 2021 02:50 WIB

Donny Darmawan Beri Motivasi Pelatih Karate

Donny Darmawan memberikan motivasi kepada para pelatih karate.

Red: Agung Sasongko
Karateka Indonesia (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Karateka Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan atlet karate nasional yang juga pelatih Pelatnas PB FORKI Donny Darmawan memberikan motivasi kepada para pelatih karate Kota Medan agar terus dengan semangat membina atlet binaannya.

"Penataran pelatih dan wasit juri oleh FORKI Medan ini adalah kegiatan luar biasa di tengah masa pandemi seperti saat ini," kata Donny di Medan, Ahad (1/3) saat menjadi pemateri pada penataran pelatih dan wasit juri FORKI Medan.

Baca Juga

Ia mengatakan untuk mempertahankan kemampuan itu tidak boleh berhenti berlatih dan belajar apalagi kegiatan tersebut merupakan jenjang dasarnya.

"Kegiatan ini juga sangat luar biasa sekali, saya berterima kasih bisa diundang sebagai pemberi materi di sini, rasa ingin berbagi ilmu ini juga ada, karena kegiatan ini membangun semangat para karateka untuk tetap terus berlatih walaupun saat ini tidak ada kejuaraan," sebut Donny.

Selain Donny, Dewi Yulianti (Pelatih FORKI Medan) dan Don Juano Tambunan (Dispora Sumut) turut menjadi pemateri di penataran pelatih tersebut.Sedangkan para wasit dibimbing pemateri seperti Bambang Eko Prasetyo dan Mardi Chan, keduanya merupakan Sie Perwasitan FORKI Medan.

Sementara, Ketua FORKI Medan Hasrul Benny Harahap mengatakan penataran pelatih dan wasit juri itu digelar untuk menyukseskan pembinaan FORKI dan regenerasi pelatih dan wasit juri yang berkarir di FORKI Medan.

"Prinsipnya FORKI Medan siap menunggu arahan tentang olahraga, artinya dari sisi pembinaan dengan suasana pandemi ini kita terus berjalan mulai dari program organisasi dan pembinaan atlet tetap terus berjalan," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيْهِۗ قُلْ قِتَالٌ فِيْهِ كَبِيْرٌ ۗ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَكُفْرٌۢ بِهٖ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَاِخْرَاجُ اَهْلِهٖ مِنْهُ اَكْبَرُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ اَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُوْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ حَتّٰى يَرُدُّوْكُمْ عَنْ دِيْنِكُمْ اِنِ اسْتَطَاعُوْا ۗ وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Tetapi menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidilharam, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Sedangkan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup. Barangsiapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

(QS. Al-Baqarah ayat 217)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement