Senin 01 Mar 2021 17:43 WIB

Bima Arya Berikan Jatah Vaksinnya ke Relawan Lalu Lintas

Bima Arya batal divaksin karena titer antibodinya tinggi.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Indira Rezkisari
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto (kanan), bersama penerima jatah vaksin miliknya, seorang relawan lalu lintas yang terkenal di Kota Bogor bernama Mahfud (kiri), Senin (1/3).
Foto: Humas Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto (kanan), bersama penerima jatah vaksin miliknya, seorang relawan lalu lintas yang terkenal di Kota Bogor bernama Mahfud (kiri), Senin (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Karena titer antibodi dalam tubuhnya masih tinggi, pemberian vaksin Covid-19 terhadap Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, ditunda. Bima Arya lalu memberikan jatah vaksinnya pada vaksinasi tahap 2 ini kepada orang yang lebih membutuhkan.

Orang yang mendapat jatah vaksin Bima Arya ialah Mahfud, seorang relawan pengatur lalu lintas di Jalan Sancang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. "Kebetulan tadi siang kang Mahfud mampir ke Balai Kota ya silaturahmi lah ya. Saya tanya saja mau divaksin nggak ternyata beliau mau," kata Bima Arya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 2 di Puri Begawan, Kota Bogor, Senin (1/3).

Baca Juga

Mahfud datang ke lokasi vaksinasi masih memakai seragam pengatur lalu lintasnya dan langsung menjalani skrining kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Dari skrining tersebut, didapati kondisi tubuh Mahfud memenuhi syarat untuk menerima vaksin Covid-19.

"Kita cek, diskrining ternyata fit untuk divaksin ya sudah, Alhamdulillah pelaksanaan vaksinnya berjalan lancar. Saya kira titer saya masih tinggi, (vaksin) diberikan ke yang membutuhkan karena beliau juga masih tugas di lapangan," lanjut Bima Arya.

Sementara, Mahfud yang dikenal sebagai relawan pengatur lalu lintas itu mengaku hanya merasakan sedikit pegal usai divaksin. Dia pun memang ingin sekali disuntik vaksin agar sehat dan aman dalam beraktivitas.

Apalagi, sebelumnya, Mahfud sempat terbaring lemah di tempat tidur selama satu bulan lamanya beberapa bulan lalu akibat penyakit maag yang dideritanya. Namun, kini Mahfud sudah kembali menemui para pengguna jalan dan pengendara di Jalan Sancang.

"Awalnya agak pegal tapi sudah sehat lagi ini. Ya mau sehat lah pernah ada pengalaman sakit sekarang Alhamdulillah sehat lagi bersyukur," ucap Mahfud.

Diketahui, pemberian vaksin untuk Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pada vaksinasi tahap 2 ditunda. Sebab, titer antibodi di tubuh Bima Arya yang merupakan penyintas Covid-19 masih tinggi.

Setelah melaksanakan skrining dan konsultasi ke dokter, didapati titer antibodi Bima Arya menunjukkan angka 197,9. Untuk itu, dia disarankan untuk sementara tidak perlu disuntik vaksin Covid-19.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement