Selasa 02 Mar 2021 07:19 WIB

Masjid Astra Gelar Lomba Online Tahfidz Nasional

Lomba yang diikuti 281 Anak Dari 19 Provinsi ini sebagai apresiasi masjid Astra

Anak-anak pilihan dari 19 provinsi di seluruh Indonesia, berkumpul pada gelaran Lomba Nasional Online Tahfidz Al Qur
Foto: dok masjid astra
Anak-anak pilihan dari 19 provinsi di seluruh Indonesia, berkumpul pada gelaran Lomba Nasional Online Tahfidz Al Qur

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anak-anak pilihan dari 19 provinsi di seluruh Indonesia, berkumpul pada gelaran Lomba Nasional Online Tahfidz Al Qur'an Masjid Astra yang diadakan pada 27-28 Februari 2021. Peserta berjumlah 281 anak dengan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka berasal dari 19 provinsi antara lain antara lain dari Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Riau hingga Sumatra Utara.

Yayasan Amaliah Astra (YAA) melalui Masjid Astra mengadakan lomba ini secara daring. Semangat anak-anak penghafal Qur'an, diharapkan memberi inspirasi untuk mengisi masa pandemi dengan aktivitas positif.

"Lomba ini sebagai bentuk apresiasi Masjid Astra untuk para penghafal Alquran, semoga semangat dan ajaran kebaikan dalam Qur'an selalu tertanam di hati kita," tutur Boy Kelana Soebroto, Ketua Masjid Astra dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/3).

Dalam lomba ini, juz yang dilombakan sebanyak lima juz, yaitu juz 26 sampai juz 30. Dewan juri dipimpin oleh Ust. Miftahul Arifin, Lc. dari Islamic Center Wadi Mubarok, Bogor. Kapasitasnya sebagai ustadz terpilih yang pernah menjadi juri tahfidz internasional, membuat lomba kian menarik.

Setelah melewati babak, penyisihan, semifinal dan final, keluar sebagai juara 1 (satu) adalah Aisyah Putri Al Khonsa berasal SD At Taufiq, Jambi. Juara 2 (dua) direbut oleh Hulwah dari, Mahad Elhijaz Islamic Boarding School, DKI Jakarta. Sedangkan uara 3 (tiga) adalah Quroisy Abdul Mushowwir dari SMP Imam Syafii, Jawa Tengah.

Juara harapan direbut oleh Maryam Ulyadi, dari Markaz Tahfidz Balita, Sumatra Barat. Kemudian Fahma Mazka, dari PKBM Aji Saka, Jawa Timur dan setelahnya Dewa Azzam dari Rumah Tahfidz Qurma, DKI Jakarta.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement