REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi rencananya akan memberikan vaksin Covid-19 kepada guru mulai pekan depan. Namun, hal itu dapat terjadi jika alokasi dosis vaksinnya cukup.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan, saat ini vaksin yang sudah datang 22.460 dosis vaksin. “Untuk guru rencananya mungkin minggu depan, tergantung alokasi vaksin yang kita dapatkan,” kata Alamsyah, melalui keterangan tertulis, Selasa (2/3).
Alamsyah menerangkan, pada tahap kedua sasaran vaksin diperuntukkan bagi petugas pelayanan publik. Data yang direkam oleh pemda ada sebanyak 200 ribu orang, termasuk guru dan pedagang pasar.
Sebelumnya, dia mengatakan, jumlah tenaga pendidik yang terdata akan menerima vaksin 18 ribu orang. Tenaga pendidik dijadikan prioritas utama penerima vaksin tahap kedua sebab pemda ingin pembelajaran di sekolah bisa terlaksana lebih cepat.
Vaksinasi untuk tenaga pendidik sedianya akan dilaksanakan di masing-masing fasilitas belajar, termasuk sekolah tinggi atau universitas.
"Semua guru ya, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA, dosen juga termasuk, baik PNS maupun tenaga honorer. Sepanjang warga Kabupaten Bekasi. Harapannya agar rencana pembelajaran bisa cepat dimulai," ucapnya.