REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyunjin dari band K-pop Stray Kids telah diskors oleh manajemennya. Hal itu lantaran adanya tuduhan ia menindas murid lain selama waktunya di sekolah.
Dilansir laman NME, Selasa (2/3), rapper yang berusia 20 tahun itu dituduh oleh poster forum anonim telah menindas mereka selama mereka di sekolah menengah di awal remaja. Tuduhan itu terjadi pada 22 Februari lalu.
Menyusul tuduhan tersebut, manajemen Hyunjin, JYP Entertainment meluncurkan penyelidikan atas masalah tersebut. Mereka berbicara kepada poster forum, mantan guru, dan orang lain yang merupakan siswa pada saat itu.
“Hyunjin akan meluangkan waktu untuk refleksi diri setelah menghentikan semua aktivitasnya sebagai seorang selebriti. Dia dengan tulus menyesali dan merefleksikan fakta bahwa dia menyakiti banyak orang di sekolah menengah dengan kata-katanya yang kasar dan tidak sesuai,” tulis pernyataan manajemen yang dikutip oleh The Strait Times.
Menurut pernyataan tersebut, Hyunjin dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang terluka. Dia juga memiliki keinginan untuk melakukan yang terbaik agar orang-orang itu dapat sembuh dari luka itu.
Hyunjin dilaporkan telah meminta maaf secara langsung kepada penuduh. Dia juga mengunggah permintaan maaf yang panjang di Instagram.
“Pertama-tama, saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang terluka oleh tindakan tidak pantas saya selama tahun-tahun sekolah saya. Melihat kembali saat-saat ketika saya lebih kekurangan, saya malu dan tidak punya alasan,” kata Hyunjin.
Hyunjin mengakui perbuatannya tidak bisa dimaafkan meskipun dia melakukannya baik disengaja atau tidak. Sebab, menurutnya, perbuatannya itu telah memberikan rasa sakit yang tak terlupakan kepada seseorang.
Penangguhan penyanyi itu terjadi di tengah wacana yang lebih luas tentang perundungan di Korea Selatan. Hal itu telah membuat sejumlah selebriti dan bintang K-pop menghadapi tuduhan.
Beberapa bintang seperti girl group Soojin dari (G) I_DLE, Kihyun dari Monsta X dan aktor seperti Jo Byung-gyu dan Kim Yong-hee juga dituduh melakukan perundungan. Namun semuanya membantah tuduhan itu.
Sementara itu, bulan lalu, anggota Stray Kids, Han, secara terbuka meminta maaf atas lirik dalam lagu yang ia rilis sebelum waktunya bersama boyband tersebut.
Musisi itu dituduh menggunakan penghinaan rasial dan istilah canist dalam rap. Di mana pada awalnya, lagu itu diunggah di saluran YouTube pribadinya pada tahun 2013 ketika dia berusia 13 tahun.