REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa mengungkapkan, perempuan menjadi kelompok yang paling terdampak pandemi Covid-19. Sebab mayoritas petugas kesehatan yang berhadapan langsung dengan pasien virus Corona di negara-negara Eropa adalah perempuan.
Dalam laporan mengenai kesetaran gender, Uni Eropa mengatakan selama pandemi kekerasan dalam rumah tangga yang sebagian besar korbannya adalah perempuan juga melonjak tajam. Blok tersebut mengatakan pandemi berdampak secara tidak proporsional pada kehidupan perempuan.
"Sudah banyak bukti yang menunjukkan pencapaian yang diraih dengan susah payah beberapa tahun terakhir 'mundur kebelakang', hak-hak perempuan susah dimenangkan tapi hilang dengan mudah," kata Uni Eropa dalam laporannya, Jumat (5/3).
Laporan itu juga menyebutkan risiko kesehatan perempuan meningkat tajam. Ini mengingat beban kerja dan tantangan untuk menyeimbangkan kehidupan sosial dan kerja juga semakin berat. Perempuan juga memiliki tanggung jawab yang lebih besar selama karantina nasional.