REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics M Kuncoro Wibowo menyampaikan transformasi BGR Logistics yang telah dilakukan sejak akhir 2018 hingga sekarang. Perusahaan, ucap Kuncoro, telah melakukan pembenahan dan penguatan bisnis dari segala sisi dengan pengimplementasian teknologi informasi secara berkelanjutan. 

"Bertransformasi menjadi perusahaan logistik digital dengan tagline 'Beyond Digital Logistics Company', semakin memantapkan posisi BGR Logistics sebagai perusahaan logistik digital di Indonesia," ujar Kuncoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (8/3).

Dengan transformasi tersebut, lanjut Kuncoro, BGR Logistics semakin mendapat kepercayaan mengerjakan proyek-proyek besar terkait pekerjaan logistik di Indonesia, seperti proyek konstruksi, batu-bara, hingga pupuk.

Belum lama ini, Kuncoro juga telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo terkait kerja sama logistik dan pergudangan di kantor pusat KAI, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/3). Kuncoro menyebut kerja sama antara BGR Logistics dengan KAI merupakan bagian dari sinergitas antar-BUMN klaster transportasi dan logistik. 

"Saya berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan untuk memberikan kontribusi positif yang lebih besar kepada pemerintah," katanya.

Selain dengan KAI, ungkap Kuncoro, BGR Logistics juga tengah menggencarkan aplikasi warung pangan untuk membantu para UMKM selama pandemi. Kuncoro menyebut sejak peluncuran pada Agustus lalu, BGR Logistics saat ini telah memiliki 14 ribu mitra warung pangan di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyambut positif kerja sama logistik dan pergudangan dengan BGR Logistics. Didiek menyampaikan KAI dan BGR Logistics telah membentuk tim kerja untuk implementasi kerja sama tersebut.  

"BGR Logistics sama seperti KAI, sama-sama gigih dan pantang menyerah serta terus bengkit dan bertahan hadapi pandemi covid-19. Saya berharap yang kita tanda tangani ini dapat bermanfaat dan memberikan nilai tambah bagi masing-masing pihak," kata Didiek. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika