REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Wasit asal Rumania Sebastian Coltescu diskors hingga akhir musim oleh UEFA. Ia dianggap berperilaku tak pantas saat bertugas menjadi ofisial keempat dalam pertandingan Paris Saint-Germain (PSG) melawan Istanbul Basaksehir di penyisihan Liga Champions, Desember lalu.
Dikutip dari BBC, Selasa (9/3), Coltescue dianggap tidak peka dengan melontarkan kata-kata rasialis kepada asisten Basaksehir Pierre Webo. Saat itu, dia diduga mengatakan kata ‘hitam’ merujuk sosok Webo. Namun UEFA menilai Coltescu tidak melanggar aturan tentang rasialsme.
Sementara asisten wasit Octavian Sovre hanya mendapatkan teguran, tapi tidak disanksi. Coltescu dan Sovre dinilai melanggar Pasal 11 (1) dan Pasal 6 (1) tentang peraturan disiplin. Sehingga Coltescue dan Sovre diwajibkan mengikuti program pendidikan sebelum akhir Juni. UEFA juga dilaporkan akan memberikan pelatihan bagi ofisial pertandingan tentang penggunaan dan kepekaan bahasa.
Pemain kedua tim waktu itu memilih keluar lapangan setelah adanya tuduhan Webo yang merasa mendapatkan pelecehan. Keributan itu pun akhirnya berbuah kartu merah kepada Webo. Keributan tersebut membuat pertandingan dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya.