REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Sevilla Youssef En-Nesyri merasa timnya tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions karena kurang beruntung. Sevilla hanya bermain imbang 2-2 dalam leg kedua di markas Borussia Dortmund, Rabu (10/3) dini hari WIB.
Hasil di Signal Iduna Park, Dortmund, tersebut membuat Sevilla tersingkir karena kalah agregat 4-5 dari Dortmund. "Tentu kami tidak senang dengan hasil ini. Kami bermain sangat baik," kata En-Nesyri dalam wawancara pascalaga dengan stasiun tv Movistar sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
"Sejujurnya, kami tidak beruntung, mereka mendapat satu kesempatan dan bisa mencetak gol," ujarnya menambahkan.
Sevilla tampil agresif sejak awal laga tetapi setelah dua peluang dari Lucas Ocampos dan Suso gagal membuahkan hasil, Dortmund justru unggul lebih dulu lewat Erling Haaland pada menit ke-35.
Haaland menggandakan keunggulan Dortmund pada menit ke-54 lewat eksekusi penalti, yang membuat Sevilla kian terdesak.
Sevilla memperkecil ketertinggalan pada menit ke-68 lewat penalti En-Nesyri, tetapi upaya mereka untuk membalikkan keadaan tak kunjung membuahkan hasil.Pada menit keenam injury time, En-Nesyri mencetak gol keduanya tetapi skor imbang berarti Dortmund lah yang berhak lolos ke perempat final.
"Kami ingin tetap berada di kompetisi ini. Kami kurang beruntung tetapi kami cukup puas dengan kerja keras tim yang terus berjuang hingga menit terakhir," kata En-Nesyri.