REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Tesla rupanya tak hanya melakukan pengembangan mobil bertenaga baterai. Pabrikan Amerika ini juga ingin berperan dalam memasok sumber listrik untuk suatu wilayah tertentu.

Dilansir dari Ars Technica pada Jumat (12/3), hal itu terungkap lewat sebuah fasiltas battery storage di Texas. Fasilitas ini terdiri dari sejumlah baterai berukuran raksasa yang nantiinya akan digunakan untuk memasok listrik di wilayah tersebut.

Fasilitas yang terletak di Angleton itu nantinya akan dioperasikan oleh anak perusahaan Tesla yang bernama Gambit Energy Storage LLC.  Battery cabinet itu terdiri dari sekitar 20 bank dengan lithium iron phosphate batteries.

Dengan jenis baterai tersebut, maka ditargetkan fasilitas itu mampu mendukung kebutuhan listrik di Texas sekitar 10 hingga 20 tahun kedepan.

Fasilitas ini sifatnya hanya sebagai pendukung pembangkit listrik utama. Artinya, jika pembangkit listrik itu membutuhkan tambahan pasokan atau sedang mengalami persoalan, maka kebutuhan listrik untuk sementara waktu dapat dipasok oleh baterai tersebut.

Ditargerkan, fasilitas berkapasitas 100 MW ini dapat mulai beroperasi pada Juni mendatang. Dengan begitu, maka nantinya masyarakat dan sejumlah Industri di Texas dapat menikmati pasokan listrik yang lebih stabil.

Dari sini, analis pun menilai bahwa baterai bisa jadi alternatif sumber energi listrik yang menjanjikan. Apalagi, harga baterai kini dapat hadir kian murah.

Analis pun memperkirakan, penggunaan baterai akan semakin masif dalam satu atau dua dekade ke depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika