Senin 15 Mar 2021 15:03 WIB

Transformasi Al Washliyah (2)

Al Washliyah akan menyelenggarakan muktamar.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Logo Al Washliyah
Foto: Istimewa
Logo Al Washliyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kini, di usianya yang telah menginjak  90 tahun, Al Washliyah tetap terus memperbaiki diri dan tetap terus memantapkan langkahnya dalam mengisi kemerdekaan dan  pembangunan di negara ini. Kiprah organisasinya tidak saja bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat di  pulau Sumatra saja, tetapi juga di seluruh wilayah negara Republik Indonesia.

Bahkan selama ini, Al Washliyah juga telah melahirkan ulama-ulama dan tokoh-tokoh agama berskala nasional dan internasional. Sebut saja KH. Ridwan Lubis, Prof. Dr. KH. Muslim Nasution, H. Husein Umar, Dr. Daud Rasyid, dan ulama muda berskala Internasional yang sedang kondang saat ini, yaitu Ustd. Dr. Abdul Somad (UAS). Semuanya adalah ulama-ulama dan tokoh-tokoh yang sangat disegani dan disayangi oleh umat Islam Indonesia.

Baca Juga

Menjelang satu abad usianya, gerakan  nyata Al Washliyah di bidang Pendidikan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan memang telah memberikan kontribusi yang sangat besar dan nyata bagi kehidupan masyarakat secara langsung. Terbukti dari banyaknya lembaga pendidikan dasar sampai menengah, universitas, lembaga-lembaga dakwah, dan lembaga ekonomi yang telah didirikan oleh Al Washliyah, yang dapat  dimanfaatkan langsung keberadaannya oleh masyarakat dalam meningkatkan kualitas ubudiyah dan kualitas hidup mereka. Contohnya adalah banyaknya anak-anak kaum dhuafa yang kurang beruntung secara ekonomi tetapi tetap dapat melanjutkan sekolah secara gratis di Lembaga Pendidikan di bawah naungan Al Washliyah. Selain itu juga, banyak berdiri panti-panti asuhan yang mengurusi keberadaan anak-anak yatim dan piatu.

Karena dilahirkan dari sebuah perkumpulan pemuda yang sangat cinta kepada agamanya, dan juga sangat menghargai keilmuan, maka kini sudah saatnya bagi Al Washliyah untuk kembali kepada khittahnya dalam menyongsong satu abad usianya.

Di satu sisi, Al Washliyah telah berhasil mencapai salahsatu tujuan atau khittah awal pendiriannya, yaitu merekatkan seluruh umat Islam yang  berbeda pandangan dalam fikih, memyatukan seluruh kekuatan umat Islam Indonesia meskipun berbeda naungan organisasinya, serta mendidik umat untuk menjalankan syariat Islam sesuai dengan ajaran Al Qur’an dan As sunnah Rasulullah

Tetapi di sisi lain, Al Washliyah juga sebenarnya masih menyimpan sebuah ‘pekerjaan rumah’ yang tidak kalah pentingnya, yaitu mendidik umat untuk lebih beradab dan berahlak, lebih berilmu, dan lebih beramal. Inilah tantangan Al Washliyah kedepannya.

Banyaknya Lembaga Pendidikan yang telah dimiliki oleh Al Washliyah sebenarnya adalah sebuah modal yang besar dan mumpuni untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang beradab, berilmu, dan beramal. Dan selama ini, memang masih dirasakan sangat kurang ‘gaung’nya di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement