REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah penaklukan Makkah pada tahun kedelapan Hijriyah, Nabi Muhammad ﷺ membersihkan daerah itu dari berhala. Dan itu termasuk al-Uzza, di mana Rasulullah ﷺ memerintahkan Khalid bin Walid RA untuk menghancurkannya.
Dilansir dari laman Youm7 pada Rabu (17/3), dari kitab Al-Bidayah wan Nihayah, Ibnu Jarir berkata: (berhala) itu dihancurkan pada lima hari yang tersisa dari bulan Ramadhan, tahun ke delapan Hijriyah.
Dari Abuth Thufail, dia berkata bahwa setelah Rasulullah ﷺ membebaskan kota Makkah, beliau mengutus Khalid bin al-Walid ke Nikhlah yang di sana terdapat al-Uzza. Khalid mendatanginya, ketika al-Uzza berada di atas tiga pohon Samurah, maka Khalid memotong ketiga pohon itu kemudian menghancurkan rumah yang terdapat di sana.
Lalu mendatangi Nabi ﷺ dan Khalid memberitahukannya. Maka beliau bersabda: "Kembalilah ke tempat itu, sesungguhnya engkau belum berbuat apa-apa".
Maka Khalid mendatanginya. Ternyata ada seorang wanita dalam keadaan telanjang dengan rambut terurai dan menaburkan debu di kepalanya. Khalid langsung menebas leher wanita itu dengan pedang hingga ajal menjemputnya.
Kemudian Khalid kembali kepada Rasulullah ﷺ. dan memberitahukan hal itu kepada beliau, maka beliaupun bersabda: "Itulah (jelmaan setan) al-Uzza".
Sumber: youm7