REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN— Pimpinan Daerah Aisyiyah Sleman meluncurkan Sekolah Wirausaha Aisyiyah.
Peluncuran dilakukan secara daring oleh Bupati Sleman, Kustini Purnomo, serta ditandai webinar mengangkat tema Menjadi Wirausaha Sukses di Era Digital.
Dalam sambutannya, Kustini mengatakan, kewirausahaan hari ini merupakan salah satu solusi yang dapat mengurai masalah kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19. “Terlebih, jika kita melihat kondisi perekonomian yang masih belum bangkit, kata dia.
Dia mengingatkan, hari ini pertumbuhan ekonomi masih mengalami perlambatan yang disebabkan pandemi Covid-19, dan tidak cuma melanda Indonesia tapi dunia. Hal itu telah berakibat penurunan daya beli masyarakat dan banyaknya pengangguran.
"Hal ini menuntut setiap orang untuk kreatif, kreatif yang dimaksudkan adalah bagaimana bisa bertahan dalam kondisi seperti ini," kata Kustini, Rabu (17/3).
Kustini mengingatkan, melambatnya perekonomian selama masa pandemi berdampak kepada penyerapan tenaga kerja dan meningkatnya angka pengangguran. Pada 2020, tingkat pengangguran capai 6,59 persen, naik 2,9 persen dari 2019 3,69 persen.
Menurut Kustini, ini disebabkan pekerja sektor formal dan informal banyak yang kehilangan pekerjaan karena pembatasan dan penghentian operasional usaha. Tapi, mereka yang berwirausaha tidak akan bingung, tapi melihat peluang berbisnis. "Bahkan, dia bisa menciptakan pekerjaan yang bisa menampung orang lain," ujar Kustini.
Untuk itu, dia memberikan apresiasi tinggi kepada SWA Sleman yang memberi andil mengembangkan kegiatan kewirausahaan di Kabupaten Sleman. Dia berharap, nantinya muncul banyak wirausahawan-wirausahawan baru yang mumpuni di Kabupaten Sleman.